Wali Kota dr. H. Aminuddin, Sp.OG(K). dan Ketua TP PKK Hj. dr. Evariani Aminuddin, M.Kes. Kunjungi Kampung Madu Jrebeng Lor

Wali Kota Probolinggo, Dr. H. Aminuddin, Sp.OG(K)., bersama Ketua TP PKK Hj. dr. Evariani Aminuddin, M.Kes., mengunjungi Kampung Madu di Kelurahan Jrebeng Lor dan disambut antusias oleh warga. Dalam kunjungan ini, mereka menunjukkan ketertarikan terhadap budidaya lebah madu serta manfaatnya bagi kesehatan. Wali Kota menyoroti pentingnya lokasi strategis untuk wisata edukasi seperti Kampung Madu agar lebih mudah diakses masyarakat. Ketua Kampung Madu memberikan royal jelly dan madu akasia sebagai

Wali Kota dr. H. Aminuddin, Sp.OG(K). dan Ketua TP PKK Hj. dr. Evariani Aminuddin, M.Kes. Kunjungi Kampung Madu Jrebeng Lor

Probolinggo, 11 Maret 2025 – Wali Kota Probolinggo, Dr. H. Aminuddin, Sp.OG(K)., bersama Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Hj. dr. Evariani Aminuddin, M.Kes., melakukan kunjungan ke Kampung Madu yang berlokasi di RW 11, Kelurahan Jrebeng Lor. Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga setempat yang dengan antusias memperkenalkan potensi kampung mereka. Kampung Madu telah lama menjadi pusat budidaya lebah dan produksi berbagai jenis madu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Wali Kota dan Ketua TP PKK tampak menikmati suasana asri yang diciptakan oleh barisan kotak-kotak sarang lebah yang tertata rapi di sepanjang area budidaya. Kunjungan ini menjadi bentuk apresiasi dan dukungan dari pemerintah terhadap keberlanjutan usaha masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Dr. H. Aminuddin, Sp.OG(K)., tidak hanya berdiskusi dengan para peternak lebah, tetapi juga secara langsung mempraktikkan proses pemanenan madu. Dengan mengenakan perlengkapan khusus, beliau mencoba mengambil sarang lebah dan mengekstrak madu langsung dari honeycomb. Warga yang hadir terlihat antusias menyaksikan Wali Kota berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung sektor perlebahan. Ketua TP PKK Hj. dr. Evariani Aminuddin, M.Kes., juga turut serta dalam mengamati proses pengolahan madu dan berbincang dengan para peternak mengenai manfaat madu bagi kesehatan dan kecantikan.

Kampung Madu di RW 11 dikenal sebagai sentra produksi berbagai jenis madu, mulai dari royal jelly, honeycomb, hingga madu akasia, rambutan, sengon, dan mahoni. Keberagaman jenis madu ini dihasilkan dari lebah-lebah yang mengumpulkan nektar dari berbagai tanaman di sekitar kampung, menciptakan madu dengan cita rasa dan khasiat yang berbeda-beda. Para peternak lebah di Kampung Madu menggunakan metode budidaya yang ramah lingkungan serta memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Dengan adanya keberagaman produk ini, Kampung Madu berpotensi menjadi destinasi wisata edukasi sekaligus pusat pengolahan madu yang bisa menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah.

Dalam diskusi dengan warga, Wali Kota Dr. H. Aminuddin, Sp.OG(K)., menekankan pentingnya lokasi yang strategis untuk pengembangan wisata edukasi seperti Kampung Madu. Beliau menyampaikan bahwa wisata seperti ini sebaiknya ditempatkan di pinggir jalan atau area yang mudah diakses oleh masyarakat luas. Dengan lokasi yang lebih strategis, Kampung Madu tidak hanya bisa menarik lebih banyak pengunjung, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para peternak lebah melalui peningkatan penjualan produk madu. Beliau juga mengajak warga untuk terus mengembangkan inovasi dalam pengolahan hasil perlebahan agar memiliki nilai tambah dan daya saing di pasaran.

Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah, Ketua Kampung Madu menyerahkan oleh-oleh berupa royal jelly dan madu akasia kepada Wali Kota dan Ketua TP PKK. Royal jelly dikenal sebagai produk lebah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sedangkan madu akasia memiliki rasa yang khas dan sering digunakan sebagai bahan alami untuk menjaga daya tahan tubuh. Pemberian ini merupakan simbol dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan serta meningkatkan potensi ekonomi dari usaha perlebahan di Kampung Madu.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada warga untuk terus mengembangkan dan memajukan Kampung Madu sebagai salah satu ikon agrowisata di Kota Probolinggo. Wali Kota Dr. H. Aminuddin, Sp.OG(K)., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga yang telah bekerja keras dalam mengelola Kampung Madu dengan penuh dedikasi. Beliau menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan perlebahan. Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang terus berkembang, Kampung Madu RW 11 Jrebeng Lor diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi pengembangan wisata berbasis komunitas yang berkelanjutan.

LINK TERKAIT